Jemari ini berdansa, mengetuk alas bumi, menyuarakan lantai dingin siang ini..
#Ketukan Pertama
INSTING. Tak setajam binatang. Tapi manusia punya.
NAFSU. Tak seliar binatang. Tapi manusia punya.
AKAL. Tak dimiliki binatang. Tapi manusia punya.
#Ketukan Kedua
BOHONG. Itu semu. Itu mengesalkan. Itu mengecewakan. Itu melukai. Itu menyakitkan. Itu memilukan. Itu indah di awal. Itu sakit di akhir. Itu candu hitam pekat yang menghancurkan kepercayaan.
#Ketukan Ketiga
JUJUR.
Itu tak mudah. Itu tak sulit.
Hanya saja mampu buat lidah kelu.
Buat hati cemas.
Berdebar tidak karuan.
Perlu banyak keberanian.
Tak butuh ketakutan.
JUJUR.
Itu indah. Itu enak.
Sekalipun memilukan.
Bagai belati berujung candu nikmat.
Bila tertusuk sakit perih.
Namun luka pun tersenyum.
Sebagai pehargaan atas sebuah kebenaran.
#Ketukan Keempat.
ILUSI. Tidak mungkin.
Aku yakin. Aku menyentuhmu.
Aku yakin. Aku erat tubuhmu.
Aku yakin. Aku endus wangimu.
Aku yakin. Aku dengar suaramu.
Dan itu hanya semu semata?
Kalau begitu. Ak tak ingin nyata.
Biar saja aku terus berilusi.
Karna disitu ada kau.
Karna disitu kau nyata.
Karna kau yang kuinginkan.
#Ketukan Kelima
MISTERI. Sebuah rahasia kau tutup sendiri.
Tapi mata kau selalu membukanya.
Seolah ingin bicara, namun ragu.
Seolah ingin berbagi, namun takut.
Terbaca gelagatmu. Kau tak nyaman.
Padahal jika ingin bercerita. Aku siap mendengarkannya.
Kalau takut. Aku akan mendampingimu.
Kalau tak berani. Maka, silahkan hidup sendiri.
Semoga kau nyaman. Berada bersama misteri itu.
Aku akan terus berdoa. Agar kau bisa bahagia tanpa keraguan.
Karna aku bisa melihatnya, membacanya, tapi tak mengerti artinya.
Dan aku sedih melihat kau menahan diri. Berkutat sendiri didalamnya.
Mau aku temani? Berbagilah padaku..
Aku takkan rewel. Aku akan menjadi pendengar yang baik.
Aku akan merespon dengan baik. Aku takkan meninggalkanmu setelah kau cerita.
Karna aku sayang kamu beserta isi dirimu, bahkan misterimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar